Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Ini Ciri-ciri Malam Lailatul Qodar

Bulan Ramadhan merupakan bulan mulia, dimana semua ibadah mesti kita maksimalkan di bulan penuh rahmat ini, bulan penuh Magfiroh yang merupakan sebuah kesempatanbagi kita untuk menghapus segala dosa-dosa kita dimasa lampau dengan memperbanyak meminta ampunan pada Alloh SWT.

Namun dengan dibarengi dengan mengumpulkan pundi-pundi amal termasuk di bulan Ramadhan sendiri terdapat satu malam dimana semua kebaikan selama seribu bulan terdapat dalam malam yang dinamakan malam Lailatul Qodar. 

Sebagaimana kita ketahui Malam Lailatul Qodar tertuang dalam kitab suci Al-quran surat Al-qodr.

{1} إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةِ الْقَدْرِ

Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al Qur'an) pada malam kemuliaan.

{2} وَمَا أَدْرَاكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِ

Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu?

{3} لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ

Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan.

{4} تَنَزَّلُ الْمَلَائِكَةُ وَالرُّوحُ فِيهَا بِإِذْنِ رَبِّهِمْ مِنْ كُلِّ أَمْرٍ

Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan.

{5} سَلَامٌ هِيَ حَتَّى مَطْلَعِ الْفَجْرِ

Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar.
 


Lailatur Qadar bisa kita raih dengan beritikaf di masjid, yang biasanya turun di sepuluh malam terakhir bulan ramadhan, tidak ada yang tahu kapan turunnya malam lailatul qodar, kecuali Alloh SWT.

Namun dari beberapa keterangan hadits kita dapat mengetahui ciri-ciri turunnya lailatul qodar, Saking istimewanya, pada malam itu malaikat turun dari sidrothul munthaha untuk mengaminkan doa-doa orang yang beritikaf sampai terbit fajar, maka bersyukurlah ia yang mendapati malam lailatul qodar.


Ciri-ciri malam Lailatul Qodar

* Pada hari itu hari cerah Seperti sabda Rosululloh SAW ”Tandanya adalah matahari terbit pada pagi harinya cerah tanpa sinar.” (HR. Muslim)

* Cuaca pada malam itu tidak panas dan tidak dingin melainkan sejuk sepi, seseua sabda Nabi ”Sesungguhnya aku diperlihatkan lailatul qodr lalu aku dilupakan, ia ada di sepuluh malam terakhir. Malam itu cerah, tidak panas dan tidak dingin bagaikan bulan menyingkap bintang-bintang. Tidaklah keluar setannya hingga terbit fajarnya.” (HR. Ibnu Hibban)

* Matahari bersinar kemerahan ”Lailatul qodr adalah malam yang cerah, tidak panas dan tidak dingin, matahari pada hari itu bersinar kemerahan lemah.” Diriwayatkan oleh Ibnu Khuzaimah yang dishahihkan oleh Al Bani.


Banyak yang menyarankan mencari malam lailatul Qodar itu dikhususkan pada sepuluh malam terakhir, ini mengingat sabda nabi yang menurut beliau dikhususkan pada tujuh malam terakhir bulan ramadhan ”Carilah ia di sepuluh malam terakhir. Jika salah seorang kalian lemah atau tdak mampu maka janganlah ia dikalahkan di tujuh malam terakhir.” (HR. Muslim, Ahmad dan Ath Thayalisi).


 Walaupun sebenarnya lebih dikhususkan pada malam-malam ganjil, namun sebaiknya jika memang kita mampu dilaksanakan di setiap malam pada sepuluh malam terakhir. Berdoalah kepada Allah dan meminta ampunan sebanyak-banyaknya, sesuai anjuran Rosululloh SAW doa yang dianjurkannya adalah ”Wahai Allah sesungguhnya Engkau adalah Maha Pemberi Maaf, Engkau mencintai pemaafan karena itu berikanlah maaf kepadaku.” (HR. Ibnu Majah)

Agar kita bersemangat untuk mencarinya, untuk itulah Allah merahasiakan turunnya malam lailatul qodar.

Setelah mengetahui ciri-ciri turunnya malam lailatul qadar diatas, semoga kita semakin bersemangat untuk mencarinya. semoga kita termasuk orang yang mendapatkan malam lailatul qodar yang pahalanya lebih baik dari seribu bulan.

Post a Comment for "Ini Ciri-ciri Malam Lailatul Qodar"